Kamis, 13 Desember 2007

Ayat Alqur'an tentang Sholat

Assalamu'alaikum Wr.Wb/
Alkhamdulilah, puji syukur senantiasa hamba panjatkan kehadlirat ALLOH SWT yang selalu memberi dan mengasihi seluruh hambanya.

Salam sejahtera kepada Nabi Yang Umi yaitu Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat serta para pejuang-pejuang islam dan pengemban pengemban dakwah islam.

Dalam Bab ini saya ingin mengutip ayat Alqur'an tentang sholat.
At-Taubah :005 yang artinya :
Apabila sudah habis bulan-bulan haram itu, maka bunuhlah orang-orang musrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya ALLOH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
At-Taubah : 011 yang artinya :
Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudaramu seagama. Dan kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui

At-Taubah : 108 yang artinya :
Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguh-nya masjid yang didirikan atas dasar taqwa ( masjid quba ), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat didalamnya. Dan didalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang bersih.

Jumat, 07 Desember 2007

Fiqih Politik

Koalisi
at 11:42 PM
Dalam bahasa Arab, politik disebut dengan istilah siyasah. Ilmu agama (Islam) yang berbicara tentang politk disebut fiqh as siyasah atau fiqih politik. Secara akademik ilmu politik berdekatan dengan ilmu ushuluddin atau teologi, oleh karena itu di IIUM (International Islamic University Malaysia) misalnya jika seorang mahasiswa S2 mengambil program mayornya ilmuUshuluddin,maka program minornya adalah ilmu politik. Jadi jika seorang sarjana alumnus Fakultas Ushuluddin (Teologi) kemudian aktif dalam dunia politik, itu sudah berada pada jalur yang benar. Politik berbicara tentang kekuasaan, sumber kekuasaan adalah Tuhan,dan Ushuluddin atau Teologi adalah ilmu yang berbicara tentang ketuhanan.Dari kata siyasah, bentuk isim failnya adalah sais. Orang Betawi menggunakan kata sais untuk menyebut kusir sado atau dokar. Memang ada kesamaan antara pelaku politikdengan sais,yaitu sama-sama mengendalikan power untuk mengantar pada satu tujuan. Seorang sais yang pandai, ia dapat mengendalikan kuda dengan lembut,sang kuda berlari dengan kecepatan yang diinginkan oleh sais,kudajuga bisa dikendalikan untuk berjalan lambat ketika melewati jalan yang jelek,bisa dibelokkan dan bisa disuruh berhenti. Karakter kuda memang mirip politik. Politik adalah juga power yang bisa dikendalikan untuk mengantar pelakunya ke kursi atau tujuan politik. Pengendali politik juga harus memiliki kemampuan seperti seorang sais kuda, mampu memacu dan mampu menarik kekang pada saat tepat. Jika kuda bisa liar dan mencelakakan sais dan sado yang ditarik, politik yang tidak terkendali juga bisa menjadi boomerang yang mencelakakan sang pengendali berikut kendaraan (partai) politik yang dikendarainya. Kuda yang lapar atau terlalu lelah bisa bertindak liar bahkan menyepak sang sais, begitupun politik yang kurang tercukupi kebutuhannya bisa melahirkan anarki politik yang bisa mematikan atau sekurang-kurangnya mencelakakan para pemimpin politik. Karena liarnya kuda dan demi kelancaran perjalanan, maka sais menutup sebagian pandangan kuda dengan “kacamata kuda” sehingga mata kuda focus hanya tertuju ke jalan didepan,tidakbisa nengok kiri kanan apalagi melihat ke belakang. Begitupun dalam pengendalian politik,tidak boleh seluruh realita terbuka telanjang,bisa diakses oleh semua orang pada setiapsaat. Ada fakta-fakta yang harus disembunyikan dari pandangan public, karena jika terbuka, public bisa digerakkan oleh pengendali politikyang lain untuk melakukan maneuver anarkis yang bisa menghambat berlangsungnya proses politik. Kejujuran politik bukan berarti lugu, terbuka apa adanya, tetapi harus disertai dengan kecerdasan politik, yakni tahu persis ukuran keterbukaan dan kapan dan dimana harus terbuka sehingga proses politik dapat berlangsung terkendali.Idealisme dan Pragmatisme Politik. Bagi indifidu politisi, politik sering dikonotasikan secara negatip,misalnya ambisi politik,permainan politik,money politik dan sebagainya. Itu adalah sisi-sisi pragmatisme politik. Tetapi bagi suatu masyarakat,apalagi suatu bangsa,politik adalah bagian dari menejemen kebersamaan dalam upaya mencapai kesejahteraan bersama. Dengan politik suatu bangsa bisa mencapai masa kejayaan; politik, ekonomi dan budaya sekaligus. Kegagalan menejemen politik bisa membuat suatu bangsa kehilangan makna kehadirannya; negerinya makmur tetapi rakyatnya miskin,penduduknya banyak tetapi tidak bisa menjadi subyek, hanya menjadi obyek politik global.Oleh karena itu bagi suatu bangsa, tidak cukup hanya dengan konsep politik ideal yang sarat dengan nilai-nilai etika dan kemanusiaan, tetapi juga efektifitas politik. Seperti kuda, politik juga harus dikendalikan secara tepat. Problem,nya ialah bagaimana mengendalikan politik yang beretika tetapi juga efektip.Ibnu Khaldun memperkenalkan istilah ashobiyyah. Menurut bapak sosiologi itu, gagasan politik ideal tidakcukuphanya disampaikan ke fikiran dan hati nurani rakyat,karena pengendalian fikiran dan hati nurani itu tak bisa diukur efektifitasnya. Dibutuhkan power konkrit yang secara “fanatic” mendukung gagasan elit politik, yaitu dukungan dari sebagian besar (mayoritas) golongan/ rakyat, yang menjamin keberlangsungan program-program politik kebangsaan. Nah, kelompok pendukung politik Pemerintah itulah yang disebut ashobiyyah.Reformasi dan KoalisiBung Karno dulu ketika mengusung gagasan politik revolusionernya secara sadar membentuk power ashobiyyah berupa koalisi NASAKOM,Nasional-Agama dan Komunis. Seluruh jargon-jargon politik revolusioner Bung Karno; seperti Manipol- Usdek, Ganyang Malaysia dan lain-lainnya didukung secara gegap gempita oleh koalisi NASAKOM itu,bahkan gagasan Presiden Seumur Hidup yang sesungguhnya merupakan penyimpangan UUD 45 pun didukung oleh kelompok ashobiyyah NASAKOM. Kegagalan Bung Karno bukan karena tidak konsepsional, tetapi lebih karena koalisi Nasakom itu secara konsepsional anatomis sulit terwujud. Sedangkan Pak Harto dalam mengusung gagasan politik orde barunya membentuk power ashobiyyah berupa koalisi ABG, Abri,Birokrat dan Golkar. Selama masa orde baru, ya koalisi ABG inilah yang secara fanatic mendukung gagasan pakHarto,dan PakHarto pun merekayasa demokrasi agar Golkar selalu menjadi pemenang Pemilu. Kegagalan PakHartoo juga bukan karena salah konsep, tetapi lebih karena terlalu lamanya bersandiwara dalam berdemokrasi.Reformasi menggulingkan Pak Harto yang dimotori oleh antara lain Amin Rais,lebih didorong oleh kebencian kepada Pak Harto dan kemarahan kepada koalisi ABG dan orde barunya. Oleh karena itu reformasi berlangsung tidak konsepsional. Reformasinya seperti anarki yang berlangsung dari Jalanan hingga Senayan. Amandemen 1,2,3,4 pun membuat arah bangsa menjadi tidak jelas. Koalisipun kerap berdiri, tetapi juga tidak konsepsional,lebih merupakan koalisi improfisasi. Pernah ada koalisi kebangsaan, kemudian muncul koalisi kerakyatan. Yang jelas, Pemerintah SBY tidak didukung oleh ashobiyyah seperti koalisi Nasakom atau koalisi ABG. Presiden SBY lebih mengedepankan budaya politik dibanding membangun kekuatan real politik. Kabinet sekarang sering disebut sebagai perwujudan koalisi Pelangi. Ashobiyyah Pelangi secara konsepsional memang tidak akan efektip. Partai2 politik lebih suka mengkritisi Presiden dibanding mengkritisi mentrinya yang dudukdi kabinet.Bahkan PAN meninggalkan koalisi tetapi mewakafkan dua mentrinya untuk SBY, lucu kan ?. Menteri-menteri dan Gubernur Bupati lebih tersedot perhatiannya pada bagaimana memenangkan partainya nanti pada pemilu 2009 dibanding mensukseskan politikPemerintahan. Golkar dan PDIP juga bermanufer ke arah koalisi, tetapi untuk mendukung apa ?. gagasan politik atau target kursi ?Koalisi sebagai ashobiyyah memang diperlukan untuk Pemerintah pasca Pemilu 2009 guna mendukung kesinambungan perubahan system, bukan untuk menjamin terpilihnya seseorang. Jangan sampai era tanpa GBHN sekarang hanya bisa meracik menu pembangunan tanpa sempat memasaknya karena bangsa disibukkan oleh langkah improvisasi politik, padahal kita sedang berada pada era global dimana bangsa ini perlu meneguhkan keberadaannya sebagai bangsa besar. Tanpa itu 230 juta penduduk Indonesia hanya akan menjadi buih dari lautan global,na`uzu billah. Lebih jauh tentang budaya politik
posted by : Mubarok institute

Kamis, 06 Desember 2007

Aku adalah Milik ALLOH SWT

Assalamu'alaikum wr.wb.

Puji dan syukur hanya milik ALLOH Rob, sekalian alam, salam dan rahmat kepada junjungan Nabiyulloh Muhammad SAW Nabi yang Umi Nabi Terakhir ( penutup ) Nabi Pembawa risalah yang benar mudah-mudahan kita selalu menjadi pengikutnya yang setia.

Dalam judul diatas aku milik ALLOH SWT, dalam arti aku ini kepunyaan ALLOH, aku ini dicipta oleh tuan saya yaitu ALLOH, kalau aku ini ada yang menciptakan berarti aku ini kepunyaan yang menciptakan yaitu ALLOH.

Sekarang untuk apa aku diciptakan....? Kata ALLOH sesungguhkan aku ciptakan kamu agar engkau menyembahku, mentaatiKU, memenuhi perintahKU dan secara otomatis bila tidak mengikuti segala perintahku maka kamu termasuk manusia yang ingkar, dan kamu akan mendapatkan pembalasanku, karena kamu melawan yang membuat kamu, ya otomatis aku marah to,
Coba.....mari kita berilustrasi
Saya membuat sebuah mesin dan mesin itu saya program dan bisa hidup kemudian mesin itu bisa jalan, bisa bicara dan bisa aktifitas bermacam-macam sesuai program yang aku buat. E..E..ternyata mesin itu lari dari program yang aku buat dan mesin itu beraktifitas semaunya sendiri dan melawan saya ya otomatis aku marah to...? na.....begitu juga dengan ALLOH SWT, la aku ini sudah jelas-jelas dibuat olehNYA la kok aku melawan ya MARAH TO YANG BUAT.

Untuk itu karena aku ini ada yang membuat maka aku harus mengikuti segala perintah tuanku yaitu ALLOH SWT.

Demikian sedikit kitab renungan diri mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Amin ya robal alamin

Billahi taufik walhidayah wassalamu'alaikum wr.wb.

Senin, 17 September 2007

Benarkah Anda Cinta Rosul


Benarkah Anda Mencintai Rasul?
Mengikuti Pengajian Syeikh Abdul Qadir al-Jilany 9 Jumadil Akhir 545 H, di Madrasahnya.
Hadits Nabi saw :"Ada seseorang yang datang ke beliau dan berkata, "Sungguh aku sangat mencintaimu dalam Allah Azza wa-Jalla," kemudian Nabi Saw bersabda, "Pakailah penutup bencana dan pakailah penutup kefakiran."Maknanya, karena engkau hendak memakai sifatku, maka berselaraslah dengan sifatku. Karena syarat dari cinta adalah keselarasan.; Abu Bakr Shiddiq ra, misalnya, ketika menyatakan cintanya kepada Rasulullah saw, ia nafkahkan seluruh hartanya, dan berselaras dengan sifat Nabi saw, menemani dalam kefakiran, percintaan yang penuh dengan beban derita. Ia berselaras lahir dan batin, hakikat maupun syariat.Sedangkan kalian wahai pendusta, mengaku mencintai orang-orang saleh, sementara engkau simpan dinar-dinarmu dan dirhammu, sedangkan engkau ingin dekat dengan mereka dan berguru dengan mereka.Yang cerdaslah. Sebab yang demikian adalah percintaan dusta. Sang pecinta tak pernah menyembunyikan miliknya dari yang dicinta, dan memprioritaskan kekasihnya dari segala yang ada, dimana kefakiran senantiasa menempel pada diri Nabi saw. Hingga beliau bersabda:"Kefakiran lebih cepat pada orang yang mencintaiku dibanding mengalirnya air ke muaranya." (Al-Hindy: Kanzul Umal)
Aisyah ra, mengatakan, "Sepanjang hidup bersama Rasul SAW, dunia sepertinya tidak memihak pada kami. Ketika beliau wafat, dunia serasa tumpah. Maka syarat mencintai Rasul adalah kefakiran dan syarat mencintai Allah adalah cobaan."Diantara para Sufi berkata, "Cobaan diserahkan kepada para kedekatan dengan Allah, agar tidak seseorang tidak mengklaim cintanya Allah Ta'ala, sementara dusta, munafiq dan riya'nya ada dalam dirinya. "Karena itu kembalilah dari pengakuan dan dustamu. Jangan khawatir dengan kepala anda, jika anda datang, maka anda benar. Jika tidak demikian, jangan ikuti kami. Jangan kau banggakan hartamu, karena bukan itu yang diterima Allah, bahkan justru akan menghinakan dirimu. Jangan bermain dengan ular dan binatang buas, ia akan memangsamu. Jika kalian pawang ular silakan datang pada ular, jika anda kuat, silakan berhadapan dengan binatang buas. Jalan menuju Allah Azza wa-Jalla itu butuh kejujuran dan cahaya ma'rifat. Dan dengan cahaya itu akan muncul di hati para Shiddiqun, yang tak pernah surup oleh siang dan malam. Hadirin sekalian, berpalinglah dari orang munafiq yang kontra terhadap amarah Allah Ta'ala. Jadilah orang cerdas. Jangan terlalu dekat dengan orang-orang zaman ini yang bisa memangsa anda, dengan gaya dan tutup baju berbeda. Lihatlah dengan cermin renungan di dalamnya, dan mohonlah kepada Allah Ta'ala agar memperlihatkan padamu dan mereka. Aku telah diberi informasi mengenai makhluk dan Khaliq, namun saya jumpai keburukan justru pada makhluk dan kebajikan ada di sisi Khaliq.Oh, Allah, selamatkan kami dari keburukan makhluk, berilah kami rizki dari kebajikanmu, dunia dan akhirat, sungguh aku mengharapkan dirimu bukan untuk diriku, tetapi demi dirimu, dalam bebanmu itulah aku ingin bebaskan. Aku tidak mengambil sesuatu darimu kecuali itu untuk dirimu sendiri, bukan untukku. Bagiku sudah dikhususkan, tidak butuh dari apa yang saya ambil darimu. Bagiku tak ada lain kecuali bekerja atau pasrah pada Allah. Aku sama sekali tidak menunggu apa yang kalian datangkan padaku, sebagaimana orang-orang munafiq yang penuh riya' yang merasa telah pasrah tetapi alpa kepada Allah Azza waJalla. Akulah pendebat ahli dunia, karenanya kalian harus lebih cerdas.
Jangan sesekali membanggakan sesuatu di hadapanku, karena aku tahu mana kebaikan dan keburukanmu - atas pertolongan Allah Azza wa-Jalla dan pemberian keistemewaan padaku -- . Bila anda ingin kebahagiaan jadilah kalian itu pasrah pada tonggak penghalau yang akan aku tancapkan di otakmu, hawa nafsumu, watakmu, syetanmu, musuh-musuhmu, dan balatentaramu yang buruk.Mohonlah pertolongan kepada Allah Azza wa-Jalla untuk menghadapi semua musuhmu itu. Orang yang ditolong adalah orang bisa sabar menghadapi mereka, sedangkan orang yang hina adalah orang yang menyerahkan pada musuh-musuhnya.Banyak sekali ancaman, tetapi sumbernya satu. Banyak penyakit sedangkan dokternya satu. Karena itu serahkan penyakit jiwamu kepada dokter, dan jangan curiga apa yang hendak dilakukan oleh dokter padamu, karena dia lebih tahu penyakit yang ada dalam dirimu, obatnya dan cara menyembuhkannya. Serahkan dirimu padanya dan kontra kepadanya, maka anda akan dapatkan kebaikan dunia akhirat.Kaum sufi senantiasa diam total hatinya, pasrah total jiwanya dan mengalami kedahsyatan universal. Bila sudah sempurna bagi mereka seperti itu dalam waktu yang lama, ia bicara seperti benda-benda padat bicara esok di hari kiamat, tidak bicara kecuali kalau digerakkan untuk bicara olehNya. Tidak mengambil kecuali jika diberi olehNya, tidak meraih keleluasaan kemudahan manakala tidak diberi keleluasaan, hati mereka bersenayawa dengan para Malaikat. Sebagaimana firman Allah:"Mereka tidak mengingkari Allah Ta'ala atas apa yang diperintahkan kepada mereka dan mereka melakukan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka." (At-Tahrim 6)Bersenyawalah dengan para Malaikat, dan raihlah derajat meningkat dengan mereka melalui ma'rifatullah Ta'ala dan mengetahuiNya. Para Maialakat menjadi pembantu mereka (kaum sufi siddiqun) dan pengikut mereka meraih faidah dari mereka, karena aturan Ilahi melimpah pada hati mereka. Karena hati mereka terjaga dari seluruh ancaman yang hendak menyerang jasad, rumah dan jiwa mereka. Sedangkan hati para Sufi itu tidak pernah tersentuh oleh ancaman apa pun.Bila anda ingin sampai kepada derajat mereka, hendaknya anda mewujudkan hakikat Islam, lalu meninggal dosa yang tampak dan tersembunyi dalam batin anda, kemudian wara' yang menyembuhkan, lalu zuhud terhadap hal-hal yang dibolehkan di dunia, lantas merasa cukup dengan anugerah dan keutamaan Allah Ta'ala dengan kedekatan padaNya. Jika benar kedekatanmu padaNya, akan tumpahlah anugerahNya padamu. Allah akan membuka pintu-pintu pemberianNya: Pintu Kelembutan, Pintu Rahmat dan Pintu AnugerahNya.Dunia disempitkan bagimu, kemudian dileluasakan hingga suatu batas tertentu. Inilah individu dari kaum Waliyullah dan Shiddiqun, semata karena pengetahuan Allah atas ketaqwaan mereka, karena mereka tak pernah disibukkan selain Dia.Sedangkan orang yang kalah, dunia ada digenggamannya karena mereka lebih suka santai dan beres, mereka masuki wilayah duniawi, mereka mencarinya, ketika dunia di dapatkan malah mereka sibuk dengan apa yang didpatkan, duduk bersanding dengan dunia, tidak sibuk dengan Allah. Fakta ini menimpa pada umumnya orang.Sedangkan komunitas sufi tergolong pengecualian, dimana mereka mengikuti aturan Nabi saw, manakala dunia ada di hadapannya, sama sekali tidak menggeser baktinya kepadaNya, sama sekali tidak menoleh pada pemberianNya, karena mereka telah sempurna zuhudnya, sehingga mereka tidak menoleh pada kekayaan duniawi di muka bumi. Beliau Nabi SAW bersabda:"Oh Tuhan, hidupkan diriku miskin, matikan diriku miskin, dan gabungkan diriku dengan kaum miskin." (Hr Tirimidzi)Ia pun tahu bahwa pemberianNya tak akan pernah putus, karena itu ia tak pernah berambisi mencarinya…..
Anak-anak sekalian, kalian butuh iman yang memperjalankan diri anda di Jalan Allah Azza wa-Jalla, dan rasa yaqin yang meneguhkan di jalan itui. Anda butuh pengikat dalam suluk thariqat ini, dan berakhir dengan iman. Beda dengan jalan menuju Makkah, butuh iman dan pengikat tali, sedangkan thariqat ini butuh pengikat tali dan iman, permulaan dan pangkalnya.Dari Sufyan ats-Tsaury ra, bahwa dalam kisahnya, ketika pertama kali mencari ilmu di perutnya terikat tali sabuk yang didalamnya ada 500 dinar, lalu diinfakkan sebagiannya, ia belajar sementara di tangannya ada sisa dinar, sembari berkata, " kalau bukan karenamu, pasti saya ikat sapu tangan." Ketika ia sudah berhasil meraih pengetahuan dan mengenal Allah Azza wa-Jalla ia menginfakkan semuanya tanpa sisa kepada fakir miskin dalam sehari itu, dan mengatakan, "Jika langit adalah besi, hingga tak pernah hujan, dan bumi adalah sahara yang tak pernah tumbuh pohon, sementara aku masih ingin berharap meraih rejeki, sungguh aku tergolong kafir."Oleh sebab itu anda tetap ikhtiar bekerja dan bergantung dengan isntrumen kerja, manakala imanmu belum kuat. Lalu pindahlah dari instrument duniawi itu kepada yang menciptakan sebab akibat dunia. Para Nabi saw, pada awal mulanya tekun bekerja, dan bergantung dengan sebab akibat dunia, dan akhirnya tawakkal. Mereka memadukan antara ikhtiar dan tawakkal, sebagai awal dan akhir, syariat dan hakikat.Wahai orang yang tertutup hatinya, jangan kau celahi ikhtiar dalam tawakkal, terhadap distribusi harta yang ada pada manusia, hingga membuatmu kufur ni'mat pemberian Allah Azza wa-Jalla, dan Dia menjadi marah dan menjauhkan dirimu dariNya. Meninggalkan usaha dan ikhtiar untuk hidup bersama makhluk merupakan siksaan dari Allah Azza wa-Jalla.Kaum sufi tak butuh kegembiraan atas deritanya, tak butuh meletakkan beban karena yang dipikulnya, tak ada kesejukan mata, atau terentas dari cobaannya hingga mereka bertemu Tuhannya Azza wa-Jalla. Liqo' atau pertemuan ada dua: Pertemuan di dunia dengan hatinya dan rahasia hatinya, dan ini sangat langka. Dan pertemuan kedua di akhirat. Bertemu Allah itulah kegembiraan, kebahagiaan, kesenangan. Kalau sebelum bertemu, segala cobaan.Anak-anak sekalian…Cegahlah kesenangan birahi dan kenikmatan-kenikmatan. Makanlah makanan yang suci yang tak bernajis. Yang suci itu pasti halal, dan haram itu najis. Berilah makanan yang halal hingga anda terhindar dari adab buruk di hadapan Allah. Ya Allah ma'rifatkan kami padaMu hingga kami mengenalMu. Amin.

Keutamaan Kalimat Tidak ada Tuhan selain ALLOH

Assalamu'alaikum wr.wb.
Alkhamdullilah, wasyukurilah, wanikmatilah, Hamba bersaksi tidak tuhan selain Alloh dan hamba bersaksi bahwa benar Nabi Muhammad adalah utusan Alloh.

Dalam edisi ini, saya ingin menguraikan apa makna dari kalimat tidak ada tuhan selain Alloh.
Laillah Tidak ada tuhan dalam arti kosong, fana, tidak ada yang awal, tidak ada yang memulai, tidak akan ada wujud apapun, tidak akan tercipta sedikitpun tidak akan nampak sebijipun, tidak akan ada kehidupan sekalipun karena tidak ada TUHAN...?

Haillalloh SELAIN ALLOH. dalam arti ada Tuhan yaitu Alloh. yang mengawali, yang memulai, yang mencipta, yang mewujudkan, yang menghamparkan langit dan bumi , yang memulai kehidupan, yang menguasai.

Dengan begitu kalimat Laillahaillalloh ( tidak ada tuhan selain Alloh ) dalam artian tuhan itu hanyalah ALLOH selainnya tidak ada yang ada semuanya adalah ciptaanya. karena sudah jelas dan pasti Dia yang maha Mencipta, Yang Maha Mengatur, Yang Maha memberi, Yang maha menguasai, Yang Maha Memelihara.

ALLOH adalah tuhan sekalian alam, Tuhan langit dan bumi berarti hanya ALLOH yang wajib dipuja dan dipuji, ALLOH yang wajib disanjung, ALLOH yang wajib disembah, dan hanya ALLOH yang wajib diyakini dan diimani.

Demikian sekilas tentang makna dan arti kalimat Laillahaillalloh.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Minggu, 05 Agustus 2007

Agama Islam Sebagai Aturan Segalannya

Islam adalah agama "DIN" yang artinnya suatu agama yang langsung turun dari Langit atau dari ALLOH SWT. Untuk apa Agama diturunkan oleh ALLOH.....? tujuan utamanya adalah untuk mengatur atau sebagai panduan hidup Manusia didunia dan akherat kelak. apakah hanya untuk manusia saja agama itu.....? sama sekali tidak, agama juga untuk semua artinnya untuk mengatur seluruh ciptaanNYA. Cuman yang paling utama agama diturunkan ini untuk Manusia, karena manusialah makhluk ciptaaNYA yang paling baik dan paling mulia, yang paling pintar dan paling bersahaja serta yang bisa mengatur .
Kalau begitu manusia ini harus tunduk pada Agama ( aturan-aturan agama donk...? ) saya katakan iya. karena agamalah panduan hidup baik sebelum mati maupun sesudah matinnya manusia. Kira-kira kalau tidak ada Agama apakah Dunia ini akan hancur ya...? saya katakan ia. karena didalam sifat manusia ada sifat ingin mengusai, ada sifat ingin memiliki semuanya ada sifat ingin merajai didunia ini ( artinya Alloh memberikan sifat-sifat rakus, tamak, loba, ingin menang sendiri, ingin menguasai, iri, dengki, sombong, tamak dan lain sebagainya namun manusia juga punya sifat - sifat pengasih, penyayang, pemurah, pemberi, dan mengasihi ) . Bila ALLOH tidak menurunkan Agama ( sebagai aturan Hidup untuk manusia dan demi kebaikan semua ) maka, manusia akan senderung berpihak pada sifat sifat yang kurang baik untuk itu..... ? Alloh turunkan lah AGAMA sebagai pembatas / pembeda yang haq dan yang bathil yang benar dan yang salah.

Apakah Agama yang Alloh turunkan itu hanya satu saja.....? saya katakan ia. yaitu yang namanya Agama Islam namannya. adapaun cara Alloh mengenalkan agama islam ini ialah dengan cara Alloh memilih ciptaannya sendiri yang bernama manusia, adapun manusia pilihanNYA itu bernama Muhammad SAW. Muhammad inilah yang Alloh pilih untuk menyampaikan Agama yang isinya tentang aturan Hidup dan kehidupan kepada seluruh ciptaanNYA utamanya Manusia. Kalau begitu Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW itu belum tahu islam donk.....? bisa dikatakan belum. sehingga ajaran yang disampaikan Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW adalah ajaran tentang cara mengenalkan l ALLOH Sang maha pencipta dan cara mengimani dan meyakini bahwasannya hanya ALLoh yang menciptakan seluruh langit dan bumi ini, sehingga hanya DIALAH yang patut disembah bukan ciptaannya.

Setelah itu Alloh turunkanlah Agama Penyempurna ( artinya agama yang isinya mencakup keseluruhan ) tanpa terkecuali yaitu agama ISLAM melalui manusia ciptaanya juga yaitu manusia pilihan yang bernama NABI MUHAMMAD SAW. berarti Agama islam ini untuk seluruh umat manusia dimuka bumi ini ya.....? saya katakan bukan hanya untuk manusia tapi....agama islam adalah untuk seluruh ciptaanNYA. wah wah wah...kok begitu ya....ya iyalah jelas begitu. tapi...tapi....kok begini yang ada ini....yo nggak ngertilah yang ada kok begini. mari kita kembali lagi ke pembahasan tentang agama islam......diatas. kalau begitu sudah jelas lah bahwasannya hanya islamlah agama untuk Dunia ini selain Islam tidak ada lagi Agama. nggak salah karena ALLOH yang menciptakan dan ALLOH jugalah yang Mengaturnya. berarti awanya manusia ini adalah makhluk yang berserakan nggak tahu aturan ya....? saya katakan iya. mengapa karena manusia sebelum turun Agama ( yang mengatur ) ini manusia semaunya sendiri. yang kuat dia yang menang yang kecil otomatis tertindas dan diinjak-injak. untuk itu dengan aturan yang jelas dengan petunjuk yang pasti inilah manusia harus berpegang teguh, yaitu AGAMA ISLAM, melalui Nabinya MUHAMMAD SAW .

itulah sedikit pengetahuan tentang agama insya'alloh nanti akan kita sambung kembali dengan topik yang lain.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Kamis, 02 Agustus 2007

Hilangnya Nilai Persaudaraan

Assalamu'alaikum wr.wb.

Dalam tulisan edisi kedua ini saya ingin membahas masalah sesuai judul diatas " Hilangnya nilai persaudaraan didalam hidup bermasyarakat.

Hilang, dalam arti sudah tidak punya atau lepas atau kehilangan sesuatu yang bernilai baik dalam bentuk materi'il maupun spiritual.

Mengapa hal ini bisa terjadi dalam kehidupan bermasyarakat seperti saat ini.....? hal tersebut disebabkan oleh beberapa sebab antara lain :
Adannya system materialis didalam kehidupan bermasyarakat dimana setiap individu manusia dalam melaksanakan kehidupannya selalu diukur dengan unsur kebendaan dalam hal ini benda yang dimaksud adalah "UANG" sehingga setiap manusia berlomba lomba atau bekerja hanya untuk mendapatkan uang semata dan kalau sudah mendapatkan uang seakan sudah berhasil dengan apa yang dicinta dan citakan. karena dengan uang segala sesuatu bisa didapatkan.
inilah system materialis dimana segala sesuatu diukur dengan nilai materi.

Apabila kita bertanya kepada sesorang apa tujuanmu bekerja mereka kebanyakan menjawab mencari Uang, untuk apa uang yang kamu dapat .....? Untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Didalam pertanyaan tersebut diatas berlaku untuk mayoritas manusia yang hidup dimuka bumi jadi hanya Uang, uang dan uanglah yang mereka cari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya padahal kalo kita kaji lebih dalam mengenai tujuan hidup manusia yang sebenarnya adalah untuk mengabdikan seluruh kehidupannya kepada yang berhaq yaitu ALLOH SWT.
mengapa kita mengabdikan diri dalam kehidupan kita kepada ALLOH SWT...karena harus kita akui dengan kesadaran yang tinggi bahwa sesungguhnya hidup dan mati setiap yang bernyawa ini haq mutlak milik ALLOH SWT. sehingga bila kita saling menyadari bahwa tujuan hidup kita ini sama sama kepada ALLOH berarti kita harus saling tolong menolong harus saling ingat mengingatkan kepada sesama. dalam arti panduan hidup kita sudah ditentukan oleh ALLOH melalui rosulnya yaitu Muhammad SAW. tidak ada perbedaan dalam menempuh kehidupan didunia bagi yang lebih harus memberi kepada yang kekurangan bagi yang mengalami kekurangan juga harus labih giat untuk melaksanakan pekerjaan begitu seterusnya, berarti tidak bisa dipungkiri bahwasannya tujuan hidup kita itu sama.

Sifat individualitas harus kita hilangkan dan sifat kebersamaan harus kita tanamkan. sifat ingin menang sendiri harus kitasingkirkan dan sifat kekeluargaan harus kita laksanakan.

Mari kita hilangkan sifat materialistis dan menuju sifat saling membutuhkan.

demikian artikel mudah-mudahan bermanfaat

Wasalamu'alaikum wr.wb.